halaman 7


tugu peringatan. Sekaligus tugu tersebut dijadikan azimut kilometer nol(0) untuk permulaan jarak dalam kilometer ke penjuru kota Tenggaring.
·         Kehidupan Politik Kerajaan Kutai
§  Berdasarkan prasasti yupa dapat disimpulkan bahwa pemimpin awal kerajaan kutai adalah kudungga yang berkedudukan sebagai kepala suku. Kerjaan kutai terbentuk pada masa pemerintahan asmawarman yang kemudian dikenal sebagai pendiri dinasti Vamsakarta. Kerajaan kutai mencapai kejayaan pada masa pemerintahan Mulawarman.
·         Kehidupan keagamaan
§  Semenjak pemerintahan Mulawarman kerajaan kutai telah menganut agama hindu. Perkembangan agama hindu dikutai mencapi puncaknya pada masa Mulawarman. Berdasarkan prasasti yupa dapat disimpulkan pula bahwa ajaran hindu yang berkembang di kutai adalah hindu Syiwaisme. Hal itu ditandai dengan adanya bangunan Waprakeswata yang berkaitan dengan Baprakeswara di jawa yang lebih menekankan pemujaan kepada syiwa.
·         Kehidupan sosial
§  Adapun kehidupan sosial masyarakat kerajaan kutai yaitu pertama, bahwa masyrakat di kerajaan kutai tertib, terorganisir, dan teratur secara rapi. Keadaan ini berlangsung karena adanya sistem yang berpusat pada raja. Masyarakat harus tnduk dengan raja dan harus mematuhi segala perintah dari raja, kedua, masyarakat kerajaan kutai merupakan masyarakat yang terbuka
·         Kehidupan Ekonomi
§  Kehidupan ekonominya bisa dilihat dari mata pencahariannya yaitu berburu yang hasilnya untuk dijual dicina, perikanan, pertambangan, perniagaan, pertanian, dan peternakan. Dilihat dari banyaknya mata pencaharian yang dimiliki, maka kehidupan ekonomi kerajaan sangat makmur dan sejahtera.
·         Akhir Kerajaan Kutai
§  Setelah kepemimpinan Mulawarman kerajaan kutai tidak ada gemanya.

·         Kerajaan Tarumanegara
§  Kerajaan Tarumanegara diperkirakan terletak di daerah Bekasi atau Bogor, Jawa Barat. Sumebr-sumber mengenai kerajaan tarumanegara antara lain:
·         Tujuh buah prasasti yang memakai huruf pallawa dan bahasa sanskerta.