halaman 6


orang putra yang terkemuka adlah Mulawarman.ia seorang raja yang berperadaban baik, kuat dan kuas. Mulawarman memerintah untuk mengadakan selamatan besar-besaran. Kaum brahmana mengadakan tugu peringatan untuk memperingati selamatan yang diadakan oleh Mulawarman”. “raja Mulawarman memberikan hadiah tanah dan 20.000 ekor sapi untuk kaum Brahmana. Oleh karena itu, kaum brahmana mengadakan tugu peringatan”.
·         Kerajaan kutai sering disebut kerajaan Mulawarman. Sebab raja pertamanya bernama Mulawarma Naladewa. Kerajaan mulawarman kira-kira berusia 1.300 tahun. Kerajaan ini sempat diperintah oleh 20 raja dari dinasti Syailendra. Ibukota kerajaan kutai adalah Martadira (sekarang muara kaman), yang berarti istana yang bisa mengawasi daerah setiap waktu. Kerajaan kutai ini hancur dan musnah karena kalah dalm peperangan pada abad ke-16 melawan kerajaan kutai kartanegara, sebuah kerajaan baru yang berdiri pada abad ke-13. Sekarng nama Mulawarman diabadikan menjadi sebuah perguruan Tinggi Negeri di kota Samarinda (Universitas Mulawarman dan menjadi nama sebuah musieum di kota Tenggarong (musieum Mulawarman). Kerajaan kutai kartanegara berdiri pada abad ke-13. Rajanya yaitu Aji Batara Agung Dewasaki yang berasal dari dinasti sanjaya di Mataram. Setelah berhasil mengalahkan kerajaan mulawarman, kerajaan kutai kertanegara menguasai daerah yang luas. Mulai daerah pesisir kalimantan sebelah timur, yaitu balikpapan, sampai ke daerah paling udik di sepanjang sungai mahakam. Pada abad ke-16 agama islam mulai masuk ke pedalaman daerah kutai yang dibawa oleh saudagar-saudagar Arab. Ada pula diantaranya ulama dari minangkabau yang bernama Datuk Bandang. Raja kartanegarayang pertama memeluk isalam adalah sultan Muhammad Idris (1732-1739). Maka kerajaan kuta kartanegara menjadi kerajaan islam. Raja-raja Kutai Kartanegara berikutnya adalah sebagai berikut:
·         Aji Sultan Muhammad Muslihuddin (1739-1780)
·         Aji Sultan Muhammad Salihuddin (1780-1845)
·         Aji Sultan Muahammad Sulaiman (1850-1899)
·         Aji Sultan Muhammad Alimuddin (1899-1910)
·         Aji Sultan Muhammad Parikesit (1920-1960)
o   Pada tahun 1884, Belanda menyerang Ibukota kerajaan Kutai Kartanegara yaitu kota Tenggarong. Muncullaah pahlawan Kutai, yaitu Awang Long Pangeran Ario Senopati gugur. Sebagai penghormatan pada panglimaAwang Long Ario Senopati maka di bangunlah