halaman 5


berbentuk suku-suku kecil yang memiliki luas daerah kekuasaan yang terbatas. Kemudian dengan masuknya ajaran hindu-budha yang mengajarkan suatu bentuk pemerintahan kerajaan maka di indonesia mulai tumbuh kerajaan-kerajaan yang bercorak hindu-budha.
·         Dua kerajaan besar pada zaman ini adalah Sriwijaya dan Majapahit. Pada masa abad ke-7 hingga abad ke-14, kerajaan budha Sriwijaya perkembang pesat di sumatra. Penjelajah tiongkokI-Tsing mnginjungi ibukotanya palembang sekitar tahun 670. Pada puncak kejayaannya, Sriwijaya menguasai daerah sejauh Jawa Barat dan Semenanjung Melayu. Abad ke-14 menjadi saksi bangkitnya sebuah kerajaan hindhu di Jawa Timur, Majapahit. Patih Majapahit antara tahun 1331 hingga 1364, Gadjah Mada berhasil memperoleh kekuasaan atas wilayah yang kini sebagian besar adalah Indonesia beserta hampir seluruh Semenanjung melayu. Warisan dari gadjah Mada termasuk kodifikasi hukum dan kebudayaan Jawa, seperti yang terlihat dalam wiracarita ramayan.
·         Adapun kerajaan-kerajaan yang tumbuh dan berkembang karena pengaruh hindu-budha di indonesia adalah sebagai berikut:
·         Kerajaan Kutai
§  Kerajaan Kutai adalah kerajaan tertua di Indonesia. Letaknya di daerah kutai, kalimantan timur, yang pusat pemerintahannya berada di muarakaman di tepi sungai mahakam. Kerajaan kutai didirikan oleh asmawarmamn anak kudungga. Sumber-sumber yang menyebutkan sejarah kerajaan kkitai adalah patung yang ditemukan di gunung kombang dan tujuh buah prasasti yang disebut yupa. Penemuan yupa ini terjadi secara terpisah dengan tahun yang berbedayaitu pada tahun 1879 di temukan 4 yupa dan pada tahun 1940 ditemukan 3 yupa di daerah aliran sungai Mahakam.
·         Untuk mengetahui tahun pembuatan yupa ini ditentukan dengan hurup yang dipakai pada prasasti. Berdasarkan perbandingan bentuk huruf yang dipakai pada yupa dengan prasasti dari India, maka diketahui bahwa Yupa-Yupatersebut pada abad ke-4 M. Hurup yang digunakan adalah huruf pallawa. Bahasa yang digunakan adalah bahasa sansakerta dan disusun dalam bentuk syair. Isinya berupa silsilah raja yang menyatakan bahwa Maharaja Kundungga mempunyai putra yang bernama Asmawarman yang dipercaya sebagai titisan dari dewa Ansuman (dewa matahari). Dengan demikian raja pertama dalam kerajaan dalam kerajaan Kutai adalah Kundungga.
·         Kerajaan Kutai meninggalkan 7 yupa yang berisi sebagai berikut: “ sang Mahaaraja Kundungga mempunyai anak sang Asmawarman. Asmawarman mempunyai tiga